Bukit Matang Kaladan Tempat Wisata Unggulan Spesial Kalimantan Selatan

Penulis: MulianiPegipegi.com

Indonesia adalah negara yang dilintasi garis khatulistiwa. Tentunya poly sekali keindahan alam yang Indonesia miliki, menarik berdasarkan beberapa pulau mari kita bahas tentang pulau Kalimantan. Kalimantan mempunyai beberapa bagian yaitu Selatan, Barat, Timur & Utara. Kalimantan mempunyai poly sekali loka wisata unggul, galat satunya Bukit Matang Kaladan. Pesona yg dimiliki Bukit Matang Kaladan bisa bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Bukit Matang Kaladan ini merupakan gunung yang secara teritorial terletak pada Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Bukit ini sebagai viral di media sosial lantaran keindahannya yg menyerupai Raja Ampat & ramai dikunjungi khalayak luas semenjak 2015. Hal ini menerima respon positif menurut pemerintah buat membuatkan Bukit Matang Kaladan menjadi objek wisata unggulan Kalimantan Selatan. Selain itu, hal ini menjadi dampak baik bagi masyarakat setempat pada menaikkan perekonomian warga . Oleh karena itu, akses jalan ke sana, saat ini telah beraspal dengan jalur yg besar . Sehingga dapat memudahkan wisatawan yg tiba dengan menggunakan kendaraan beroda empat atau sepeda motor bahkan transportasi lainnya buat sanggup tiba pada dermaga Desa Tiwingan Lama yang berlokasi di Waduk PLTA Riam Kanan.

Destinasi unggulan Kalimantan Selatan ini mempunyai pemandangan hijau yg begitu menakjubkan, jika dilihat berdasarkan bukit tampak perbukitan hijau yg sangat latif dan begitu nyaman dipandang. Selain itu Bukit Matang Kaladan pula memiliki waduk Riam yg berada di tengah-tengahnya. Tak heran bila Bukit Matang Kaladan dijuluki menjadi Raja Ampat khas Kalimantan Selatan. Waduk Riam merupakan bendungan Riam yg membendung delapan sungai dari pegunungan Meratus. Bendungan Riam menjadi sangat penting bagi rakyat karena sebagai sumber tenaga buat PLTA (pembangkit listrik tenaga air) pada daerah Banjarmasin.

Tidak hanya menyajikan keindahan pemandangannya saja, perjalan buat mencapai zenit Matang Kaladan ini sangat menantang para pendaki dan tentunya sangat menyenangkan. Jika kamu berangkat dari Kota Martapura, Ibukota Kabupaten Banjar, wisatawan bisa menempuh bepergian darat menggunakan waktu sekitar 30 mnt buat menuju dermaga Desa Tiwingan Lama. Setelah itu wisatawan bisa menapaki ribuan anak tangga dalam waktu lebih kurang 30 mnt dengan tinggi anak tangga 400 meter. Tinggi anak tangga ini disebut warga sekitar sebagai perjalanan cinta seribu anak tangga.

Keadaan bukit yang cukup terjal menggunakan kemiringan 60 derajat sebagai tantangan tersendiri untuk para pendaki. Diharapkan tetap berhati-hati karena tidak hanya medannya saja yg terjal namun hembusan angin darat bisa mengganggu wisatawan pada pendakian. Namun, pengunjung nir perlu khawatir ketika mendaki lantaran pemerintah dan masyarakat kurang lebih sudah menyediakan tali buat membantu wisatawan yang akan mendaki. Setidaknya kamu akan mendaki berdasarkan lembah ke puncak Bukit Matang Kaladan.

Harga tiket masuk nya cukup terjangkau, hanya dengan lebih kurang Rp 3000, saja sekali masuk & akan terbayar dengan keindahan zenit Bukit Matang Kaladan ini. Namun, bila engkau merasa nir ingin menaiki anak tangga sebanyak itu engkau sanggup naik ojek motor yang sudah disediakan di lebih kurang Bukit Matang Kaladan. Dengan harga Rp 20.000, yang sangat murah sebagai akibatnya ojek motor akan mengantarmu buat mencapai puncak Bukit Matang Kaladan, tanpa harus merasakan capek & kesulitan pada mendaki.

Setelah hingga pada puncak Bukit Matang Kaladan, poly hal yg mampu engkau lakukan, seperti berkemah yg tentunya telah disediakan oleh rakyat lokal. Kamu sanggup bersantai di atas zenit sembari menikmati panorama Bukit Matang Kaladan ini. Alat bersantai lainnya pun seperti Hammock sudah disiapkan masyarakat setempat buat engkau yang ingin bersantai dan menunjang kenyamanan engkau pada menikmati keindahan hijau yg asri berdasarkan Bukit Matang Kaladan. Ditambah dengan angin sepoi-sepoi & kicauan burung semakin terasa betapa dekatnya kita menggunakan alam.

Banjarmasin Post – Tribunnews.com

Kamu juga bisa mengabadikan estetika alam saat berada pada puncak bukit dengan kamera terbaikmu. Ada beberapa spot cantik buat berfoto & menaruh kesan estetik pada Bukit Matang Kaladan ini yaitu jukung, rumah jamur, miniatur helikopter, sarang burung super besar, tempat tinggal terbalik sampai rumah marsupilami. Untuk harga berfoto di tempat ini engkau bisa membayar kurang lebih Rp 5000, jika engkau ingin menambahkan properti pada objek foto kamu sanggup membayar sekitar Rp 23.000, buat 10 properti.

Pastikan kamu wajib menyiapkan fisik yang bertenaga buat mendaki Bukit Matang Kaladan, agar sesudah mencapai zenit kamu sanggup lebih menikmati keindahan alamnya. Selain itu, ingat buat membawa kuliner & minuman supaya nir hingga merasa haus atau lapar waktu melakukan pendakian. Namun, tenang saja jika engkau lupa membawa bekal di sini sanggup membeli kuliner ataupun minuman yang dibutuhkan karena ada beberapa warung pada sekitar zenit bukit. Warung-warung di sana menyediakan banyak sekali kuliner lezat seperti minuman dingin, gorengan dan kuliner lainnya yg enak disantap saat di zenit.

Siapkan sandang & sepatu yang nyaman & hangat saat mendaki, karena keadaan puncak bukit yg relatif terjal. Pastikan waktu berada pada zenit tetap jaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Ajaklah jua pengunjung lain dan sahabat-sahabat engkau buat tetap menjaga kebersihan pada area Bukit Matang Kaladan.

Selain menampakkan sebuah panorama estetika Bukit Matang Kaladan pula memiliki kisah mistis yang sejak dulu dipercayai rakyat lebih kurang. Dulunya Bukit Matang Kaladan sempat menjadi loka yg mengerikan bagi warga setempat. Pasalnya macan penunggu bukit tersebut tak jarang berlarian & ada di sekitar bukit. Bahkan ada masyarakat yang nekat masuk ke bukit ini & kebanyakan mereka berlari terbirit-birit sesudah melihat penampakan macan penunggu bukit itu.

Dikemukakan oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) apabila penamaan Bukit Matang Kaladan ini karena ‘Matang’ yang berarti gunung dan ‘Kaladan’ berarti pohon meranti dengan berukuran sangat akbar. Pohon meranti ini seukuran seperti dipeluk sang lima orang lantaran saking besarnya. Hal ini dipercayai warga setempat menjadi wujud seekor macan yg menjadi penunggu bukit tersebut.

Ini hanyalah agama dulu warga yg tentunya menjadi kisah menarik buat kita ketahui selain berdasarkan keindahan Bukit Matang Kaladan. Tentunya menghimbau buat para wisatawan supaya menjaga sikapnya di alam dan tidak berperilaku semena-mena supaya yg hidup pada bukit ini pun nir terganggu dan kita bisa menikmati estetika alam yg disajikan bukit ini buat kita.

Penulis mengharapkan semoga nomor Covid-19 segera menurun dan tentunya Indonesia bisa terbebas menurut endemi saat ini. Jika kamu tertarik berkunjung saat pandemi ini ingat buat permanen membawa hand sanitizer dan menggunakan masker atau menerapkan 5M (menggunakan masker, menjaga jarak,, membatasi mobilitas, mencuci tangan & menjauhi kerumunan). Lebih baik kamu menunggu dahulu sampai pemerintah telah mengumumkan objek tempat wisata telah dibuka. Destinasi wisata Bukit Matang Kaladan mampu engkau simpan menjadi loka wisata yang akan kamu kunjungi nanti.

Itulah panorama alam unggulan Kalimantan Selatan yang telah ditawarkan keindahannya sang Bukit Matang Kaladan. Waktu terbaik buat bersantai pada Puncak Matang Kaladan merupakan saat surya terbit. Pasalnya bertepatan menggunakan pemandangan sunset yg begitu indah sehingga bisa membuat kenyamanan buat pengunjung. Kamu & keluarga atau teman mampu mengeratkan kekeluargaan & pertemanan sembari memandang langit latif yg menampakkan sunset sambil tertawa beserta.